Gambar: Pertarungan di Castle Sol
Diterbitkan: 25 November 2025 pukul 21.45.17 UTC
Terakhir diperbarui: 24 November 2025 pukul 00.04.52 UTC
Penggambaran bergaya anime tentang pembunuh Black Knife yang berhadapan dengan Komandan Niall di benteng bersalju Kastil Sol, terinspirasi oleh Elden Ring.
Showdown at Castle Sol
Dalam adegan bergaya anime yang terinspirasi oleh Elden Ring ini, penonton berdiri tepat di belakang dan sedikit di sebelah kiri karakter pemain, yang mengenakan set zirah Black Knife yang khas. Tudung sang pembunuh ditarik ke depan, menyembunyikan wajahnya dalam bayangan gelap, sementara tepian kain yang robek berkibar tertiup angin pegunungan yang dingin. Posisinya rendah, seimbang, dan siap, dengan katana digenggam di masing-masing tangan—satu tangan mengarah ke depan, satu tangan sedikit diturunkan ke belakang—menciptakan kesan siap tempur yang mematikan. Kepingan salju menyapu udara secara horizontal, terbawa oleh badai tanpa henti yang biasa terjadi di Puncak Gunung Raksasa.
Di depan, mendominasi area tengah, berdiri Komandan Niall dalam wujud yang jauh lebih mudah dikenali dan akurat dibandingkan sebelumnya. Zirah kuningannya yang besar dan usang menahan beban pertempuran yang tak terhitung jumlahnya, babak belur dan tergores namun tetap mengesankan. Helmnya memiliki pelindung hidung yang curam dan jambul seperti sayap yang khas di satu sisi, membingkai wajahnya yang tua dan membeku serta janggut putihnya yang tebal. Ekspresinya tegas dan dingin, diterangi oleh corak biru badai yang menakutkan dari lingkungan sekitarnya. Tombak Niall digenggam erat di satu tangan yang berbalut sarung tangan, sementara kaki palsunya—berzirah, kaku, dan berat—membanting ke lantai batu, mengirimkan busur petir yang berderak ke luar melintasi tanah. Energi biru keemasan merayap dengan keras di atas batu, menandakan dimulainya salah satu serangannya yang paling ikonik.
Latarnya tak salah lagi adalah Kastil Sol, yang digambarkan dengan benteng persegi panjang yang lebar dan menara batu abu-abu gelap yang memudar di tengah badai salju yang berkabut. Benteng itu menjulang di sekitar para pejuang, mengurung mereka dalam arena keras yang terbuat dari batu kuno dan es yang berputar-putar. Salju telah terkumpul di celah-celah batu bulat, dan menara-menara yang jauh tampak kabur di cakrawala yang disapu badai.
Komposisinya, yang kini sepenuhnya bernuansa lanskap, menekankan skala dan konfrontasi: seorang pembunuh tunggal di latar depan, kecil namun berani, menghadapi komandan jangkung yang dibingkai oleh badai kekuatannya sendiri yang berderak. Petir menyambar tanah dalam urat-urat emas dan biru dingin yang tajam, kontras dengan palet batu dan salju yang kalem. Momen ini menangkap esensi pertempuran di Castle Sol—angin yang membekukan, atmosfer yang menyesakkan, dan tarian mematikan antara kelincahan pembunuh dan kekuatan besi—membekukan pertempuran dalam satu momen dramatis sinematik.
Gambar terkait dengan: Elden Ring: Commander Niall (Castle Sol) Boss Fight

