Gambar: Tarnished vs. Rotwood Serpent di Katakombe
Diterbitkan: 1 Desember 2025 pukul 20.38.07 UTC
Terakhir diperbarui: 27 November 2025 pukul 15.00.57 UTC
Karya seni fantasi bergaya anime tentang seorang pejuang tunggal yang menghadapi monster ular pohon yang membusuk di katakombe kuno, diterangi oleh bintil-bintil yang bersinar.
Tarnished vs. Rotwood Serpent in the Catacombs
Gambar ini menggambarkan konfrontasi dramatis di katakombe bawah tanah kuno, dengan gaya fantasi gelap yang terinspirasi anime. Adegan tersebut diterangi oleh bayangan hijau-biru halus dan cahaya oranye pucat yang terpancar dari pustula yang tertanam di kulit makhluk mengerikan tersebut. Sosok yang mirip Tarnished berdiri di latar depan kiri, terbalut pakaian hitam compang-camping yang mengalir dengan pelat baja halus di bawahnya. Pedangnya tergenggam erat di tangan kanan dan dipegang rendah, miring di sekujur tubuhnya, siap untuk bangkit dalam serangan defensif atau balasan. Pose tersebut menunjukkan ketegangan, ketakutan, tetapi juga tekad—bahu rendah, kaki ditekuk dalam kesiapan, kain beriak dengan gerakan makhluk yang terlalu besar untuk diabaikan.
Monster di hadapannya menempati sebagian besar sisi kanan gambar. Tidak seperti binatang berkaki empat, ia hanya memiliki dua—kaki depan yang besar dan mirip akar, yang ujungnya berupa cakar-cakar yang terbuat dari kulit kayu yang bengkok dan lapuk yang mengeras. Di belakangnya, sisa berat badannya ditopang bukan oleh kaki, melainkan oleh tubuh yang seperti ular, melingkar dan meruncing ke belakang seperti batang pohon raksasa yang masih hidup atau ulat yang membusuk. Kayu lapuk yang berbintik-bintik membentuk bagian luar makhluk itu, basah dan mengelupas di beberapa tempat, menyatu dengan ulserasi jamur yang menggembung dan berdenyut dengan cahaya internal. Luka-luka yang membara itu muncul di sekujur tubuhnya dan di sepanjang tubuhnya yang melingkar seperti bara api cair yang terperangkap di bawah kulit kayu yang sekarat.
Kepalanya menyerupai tengkorak yang diukir dari pohon purba dan geraman predator dari sesuatu yang tak pernah membutuhkan mata untuk berburu. Tanduk-tanduk bercabang memahkotai kepalanya seperti kanopi yang hancur, bergerigi dan tajam, menjulur keluar seperti serpihan tulang yang membatu. Rahang makhluk itu menganga mengaum—taring-taring yang terbentuk dari kayu yang retak dan pecah mengelilingi mulutnya, mengeluarkan getah seperti darah. Dua bara api yang terbenam berfungsi sebagai mata, menatap ke bawah ke arah prajurit yang sendirian itu dengan rasa lapar yang tak terelakkan.
Di belakang mereka menjulang arsitektur katakombe: lengkungan batu tinggi berlapis bayangan, bata usang memudar dalam kegelapan di atas kepala. Nuansa biru dingin mendominasi lingkungan, kontras dengan cahaya neraka makhluk itu. Debu yang bertebaran di ubin retak di kaki mereka, dan seluruh ruangan terasa berat karena usia, pembusukan, dan janji hanya akan ada satu orang yang selamat. Komposisi itu mengarahkan pandangan dari kilauan baja pedang ke wajah monster itu, membentuk garis ketegangan antara manusia dan raksasa—momen beku sebelum benturan, di mana bahkan batu pun seolah menahan napas.
Gambar terkait dengan: Elden Ring: Ulcerated Tree Spirit (Giants' Mountaintop Catacombs) Boss Fight

