Menanam Almond: Panduan Lengkap untuk Tukang Kebun Rumahan
Diterbitkan: 10 Desember 2025 pukul 20.12.12 UTC
Menanam kacang almond di rumah bisa menjadi pengalaman bermanfaat yang tidak hanya menghasilkan kacang bergizi tetapi juga bunga musim semi yang indah dan lanskap yang menarik.
Growing Almonds: A Complete Guide for Home Gardeners

Bayangkan melangkah ke halaman belakang rumah dan memanen almond segar dan lezat dari pohon Anda sendiri. Menanam almond di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, tidak hanya menghasilkan kacang yang bergizi, tetapi juga bunga musim semi yang indah dan lanskap yang menawan. Meskipun produksi almond komersial mungkin tampak menakutkan, membudidayakan pohon kacang serbaguna ini di kebun rumah sepenuhnya dapat dicapai dengan pengetahuan dan perawatan yang tepat. Panduan lengkap ini akan memandu Anda melalui semua yang perlu Anda ketahui tentang cara menanam almond dengan sukses di kebun Anda.
Persyaratan Iklim dan Tanah untuk Menanam Almond
Sebelum menanam pohon almond, penting untuk memahami apakah iklim dan kondisi tanah setempat mendukung pertumbuhan yang sehat. Almond memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi agar budidayanya berhasil.
Pertimbangan Iklim
Pohon almond tumbuh subur di iklim seperti Mediterania dengan karakteristik khusus:
- Zona Ketahanan USDA: Kebanyakan varietas almond tumbuh paling baik di zona 7-9, meskipun beberapa kultivar baru dapat mentolerir kondisi zona 5-6.
- Jam Dingin: Kacang almond memerlukan 500-600 jam dingin (suhu antara 32-45°F) selama dormansi musim dingin agar dapat berproduksi dengan baik di musim semi.
- Sinar matahari: Pohon membutuhkan setidaknya 8 jam sinar matahari langsung setiap hari untuk pertumbuhan dan produksi kacang yang optimal.
- Suhu: Almond lebih menyukai musim panas yang panjang, panas, dan kering serta musim dingin yang sejuk. Mereka mekar lebih awal (Februari-Maret), sehingga rentan terhadap embun beku di akhir musim semi.
- Curah hujan: Meskipun tahan kekeringan setelah terbentuk, kelembapan yang konsisten selama musim tanam akan meningkatkan kualitas hasil panen.
- Pemeriksaan Iklim: Jika daerah Anda sering mengalami embun beku di akhir musim semi, pertimbangkan untuk menanam pohon almond di lereng yang landai atau di dekat dinding yang menghadap ke selatan untuk memberikan perlindungan.
Persyaratan Tanah
Pohon almond mudah beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, tetapi tumbuh paling baik pada kondisi tertentu:
- Jenis Tanah: Tanah ringan dan berdrainase baik, mulai dari lempung berpasir hingga lempung berpasir. Tanah liat yang berat dapat menyebabkan penyakit akar.
- Drainase: Drainase yang baik sangat penting – almond tidak dapat mentolerir kaki basah atau air yang tergenang.
- Kedalaman: Tanah yang dalam (setidaknya 3-4 kaki) memungkinkan perkembangan akar yang baik.
- Tingkat pH: Tanah yang agak asam hingga netral (pH 6,0-7,0) sangat ideal. Almond dapat mentolerir pH hingga 8,5, tetapi mungkin kesulitan menyerap nutrisi.
- Kesuburan: Tanah yang cukup subur dengan kandungan bahan organik yang baik mendukung pertumbuhan yang sehat.
- Peringatan Tanah: Almond sangat sensitif terhadap garam. Hindari menanam di area dengan kadar garam tanah tinggi atau di mana garam jalanan dapat meresap ke kebun Anda.

Memilih Varietas Almond yang Tepat untuk Kebun Rumah
Memilih varietas almond yang tepat sangat penting untuk keberhasilan budidaya di kebun rumah. Varietas komersial seringkali membutuhkan lahan yang luas dan kondisi khusus, tetapi beberapa kultivar sangat cocok untuk budidaya di rumah.
| Variasi | Ukuran | Kebutuhan Penyerbukan | Zona Ketahanan | Fitur Khusus |
| Semua dalam Satu | Tinggi dan lebar 12-15 kaki | Subur sendiri | 7-9 | Ukuran kompak, cocok untuk kebun rumah, kacang bercangkang lunak |
| Pangeran Taman | Tinggi dan lebar 8-10 kaki | Subur sendiri | 7-9 | Varietas kerdil, hias, dapat ditanam dalam wadah |
| Hardy dari Hall | Tinggi dan lebar 15-20 kaki | Membutuhkan penyerbuk | 5-9 | Tahan dingin, berbunga terlambat untuk menghindari kerusakan akibat embun beku |
Varietas yang Direkomendasikan untuk Tukang Kebun Rumah
Semua dalam Satu
Pilihan paling populer bagi para pekebun rumahan, varietas yang subur sendiri ini menghilangkan kebutuhan akan pohon kedua. Varietas ini menghasilkan kacang bercangkang lunak dengan biji manis dan tumbuh hingga ukuran yang dapat diatur, 3,5-4,5 meter. Pohonnya berbunga merah muda yang indah di musim semi dan mulai berbuah dalam 3-4 tahun setelah ditanam.

Pangeran Taman
Varietas kerdil ini sempurna untuk ditanam di lahan sempit atau di dalam pot. Dengan tinggi hanya mencapai 2,4-3 meter, Garden Prince menghasilkan bunga-bunga merah muda-putih yang indah dan kacang-kacangan yang manis dan berkulit lunak. Selain subur dan hias, varietas ini ideal bagi pekebun dengan lahan terbatas yang tetap ingin menikmati almond rumahan.

Hardy dari Hall
Bagi para pekebun di daerah yang lebih dingin, Hall's Hardy menawarkan toleransi dingin yang luar biasa hingga zona 5. Varietas ini berbunga lebih lambat daripada varietas lain, membantu menghindari kerusakan akibat embun beku di akhir musim semi. Meskipun membutuhkan penyerbuk (varietas almond lain atau persik yang cocok), tanaman ini memberikan hasil panen almond manis berukuran sedang yang andal.

Proses Penanaman Pohon Almond
Penanaman yang tepat sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang pohon almond Anda. Ikuti langkah-langkah ini untuk memberikan awal terbaik bagi pohon Anda.
Kapan Menanam
Waktu yang ideal untuk menanam pohon almond tergantung pada iklim setempat dan jenis pohon yang Anda beli:
- Pohon berakar telanjang: Tanam selama dormansi akhir musim dingin (Desember-Februari di sebagian besar wilayah)
- Pohon yang ditanam dalam pot: Dapat ditanam sepanjang tahun, tetapi awal musim semi atau musim gugur adalah waktu yang optimal
- Hindari penanaman: Saat cuaca sangat panas, kemarau, atau saat tanah membeku

Mempersiapkan Lokasi Penanaman
- Pilih lokasi: Pilih tempat yang terkena sinar matahari penuh (8+ jam setiap hari) dan terlindung dari angin kencang. Pastikan jarak tanam yang memadai – 4,5-6 meter antar pohon standar atau 2,5-3,5 meter untuk varietas kerdil.
- Uji dan perbaiki tanah: Lakukan uji tanah untuk menentukan pH dan kadar nutrisi. Tambahkan bahan organik seperti kompos untuk memperbaiki struktur dan kesuburan tanah jika diperlukan.
- Bersihkan area: Singkirkan semua gulma, rumput, dan puing-puing dari lingkaran berdiameter 3-4 kaki tempat pohon akan ditanam.
- Gali lubang: Buat lubang dua kali lebih lebar dari sistem akar, tetapi kedalamannya hanya sedalam bola akar. Lubang harus memiliki sisi miring dan dasar yang rata.
Langkah-Langkah Penanaman
- Siapkan akarnya: Untuk pohon berakar telanjang, rendam akar dalam air selama 2-3 jam sebelum ditanam. Untuk pohon pot, kendurkan bola akar secara perlahan jika terlihat padat.
- Posisikan pohon: Tempatkan pohon di tengah lubang, pastikan sambungan cangkokan (area yang membengkak pada batang pohon) tetap 2-3 inci di atas permukaan tanah.
- Timbun kembali dengan hati-hati: Isi lubang dengan tanah asli, padatkan dengan lembut di sekeliling akar. Hindari menambahkan pupuk langsung ke lubang tanam karena dapat membakar akar muda.
- Siram secara menyeluruh: Buat baskom di sekeliling pohon dan siram secara mendalam, biarkan tanah mengendap di sekitar akar.
- Tambahkan mulsa: Oleskan lapisan mulsa organik setebal 2-4 inci (serpihan kayu, jerami, atau daun) secara melingkar di sekitar pohon, dengan jarak 3-4 inci dari batang pohon.
- Pasang pasak jika perlu: Di daerah berangin, berikan topangan dengan pasak dan ikatan yang lembut, tetapi biarkan batang pohon bergerak sedikit untuk membangun kekuatan.
- Tips Penanaman: Saat menanam beberapa pohon almond untuk penyerbukan silang, pastikan jaraknya antara satu pohon dengan pohon lainnya adalah 50-100 kaki untuk memudahkan pergerakan lebah di antara pohon-pohon tersebut.
Perawatan dan Pemeliharaan Pohon Almond
Perawatan yang tepat dan berkelanjutan sangat penting untuk pohon almond yang sehat dan hasil panen yang melimpah. Ikuti panduan ini untuk memastikan pohon Anda tumbuh subur dari tahun ke tahun.
Jadwal Penyiraman
Pohon almond memiliki kebutuhan air spesifik yang berubah sepanjang musim tanam:
- Pohon muda (1-2 tahun): Siram secara mendalam seminggu sekali, dengan air sekitar 20-30 liter per pohon. Tingkatkan frekuensi penyiraman selama musim panas dan kering.
- Pohon yang sudah mapan: Berikan air sekitar 1 inci per minggu pada zona akar (kira-kira 10-15 galon untuk pohon dewasa).
- Periode kritis: Kelembaban yang konsisten sangat penting selama pembungaan, perkembangan kacang (musim semi), dan tepat setelah panen.
- Penyiraman musim dingin: Kurangi penyiraman selama dormansi, tetapi jangan biarkan tanah benar-benar kering, terutama dalam kondisi kekeringan.
- Peringatan Penyiraman: Hindari penyiraman dari atas, karena dapat memicu penyakit jamur. Irigasi tetes atau selang penyiraman ideal untuk pohon almond.

Panduan Pemupukan
Nutrisi yang tepat mendukung pertumbuhan yang sehat dan panen yang melimpah:
- Tahun pertama: Terapkan pupuk organik seimbang (seperti 10-10-10) di awal musim semi, gunakan sekitar setengah dari dosis yang disarankan untuk pohon yang sudah mapan.
- Pohon yang sudah mapan: Beri pupuk berimbang di awal musim semi sebelum tunas baru muncul. Pertimbangkan pemberian pupuk ringan kedua setelah panen.
- Kebutuhan Nitrogen: Almond sangat membutuhkan nitrogen. Berikan sekitar 0,5 kg nitrogen per tahun usia pohon, hingga maksimum 0,5 kg untuk pohon dewasa.
- Pilihan organik: Kompos, pupuk kandang yang sudah lapuk, dan tepung alfalfa menyediakan nutrisi lepas lambat yang bermanfaat bagi pohon almond.
Teknik Pemangkasan
Pemangkasan teratur menjaga kesehatan, bentuk, dan produktivitas pohon:
- Pelatihan pohon muda: Dalam 2-3 tahun pertama, fokuslah pada pengembangan struktur perancah yang kuat dengan 3-4 cabang utama yang ditempatkan secara merata di sekitar batang pada ketinggian yang berbeda.
- Pemangkasan pemeliharaan: Setelah terbentuk, pangkas setiap tahun selama dormansi (akhir musim dingin) untuk membuang cabang yang mati, berpenyakit, atau bersilangan.
- Penjarangan: Buka tajuk untuk memungkinkan sirkulasi cahaya dan udara dengan membuang cabang-cabang yang tumbuh ke dalam dan beberapa taji buah jika terlalu padat.
- Pengendalian ketinggian: Jaga agar pohon berada pada ketinggian yang mudah diatur (12-15 kaki) dengan memotong pucuknya ke arah cabang yang menghadap ke luar.

Pengendalian Hama dan Penyakit
Masalah umum yang memengaruhi pohon almond di kebun rumah meliputi:
Hama Umum
- Ulat jeruk pusar: Buang semua kacang setelah panen untuk memutus siklus hidupnya.
- Penggerek pohon persik: Gunakan nematoda yang bermanfaat atau perangkap feromon.
- Kutu daun: Semprot dengan sabun insektisida atau masukkan serangga bermanfaat seperti kepik.
- Semut: Buatlah penghalang dengan pita perekat di sekeliling batang pohon.
Penyakit Umum
- Busuk coklat: Buang buah yang terinfeksi dan oleskan fungisida tembaga pada saat bunga mekar.
- Penyakit lubang tembakan: Semprotkan tembaga pada musim gugur dan awal musim semi.
- Kanker bakteri: Pangkas pada musim panas (bukan musim dingin) dan semprotkan tembaga pada musim gugur.
- Busuk mahkota: Pastikan drainase yang tepat dan hindari penyiraman berlebihan.
Tips Penyerbukan untuk Menanam Almond
Penyerbukan yang sukses sangat penting bagi produksi almond. Sementara petani komersial menyewa sarang lebah madu, pekebun rumahan dapat menerapkan beberapa pendekatan untuk memastikan penyerbukan yang baik.
Memahami Penyerbukan Almond
Kebanyakan varietas almond memerlukan penyerbukan silang untuk menghasilkan kacang, meskipun beberapa kultivar baru bersifat subur sendiri:
- Varietas yang subur sendiri: 'All-In-One' dan 'Garden Prince' dapat menghasilkan kacang tanpa pohon kedua, meskipun hasil dapat meningkat dengan penyerbukan silang.
- Varietas penyerbukan silang: Kebanyakan varietas tradisional membutuhkan serbuk sari dari varietas almond lain yang cocok untuk menghasilkan buah.
- Waktu berbunga: Agar penyerbukan silang berhasil, varietas harus berbunga pada waktu yang sama.
- Penyerbuk: Lebah madu merupakan penyerbuk utama, meskipun lebah liar dan serangga lain dapat berkontribusi.

Meningkatkan Penyerbukan di Kebun Rumah
- Tanam varietas yang cocok: Jika menggunakan varietas yang memerlukan penyerbukan silang, tanam setidaknya dua varietas berbeda yang cocok dalam jarak 50-100 kaki satu sama lain.
- Memikat penyerbuk: Tanam bunga yang ramah penyerbuk yang mekar bersamaan dengan pohon almond untuk menarik lebah ke kebun Anda.
- Hindari pestisida selama masa berbunga: Jangan sekali-kali menyemprotkan insektisida selama masa berbunga karena dapat membahayakan atau membunuh penyerbuk yang bermanfaat.
- Pertimbangkan penyerbukan tangan: Di daerah dengan sedikit penyerbuk alami, gunakan kuas kecil untuk memindahkan serbuk sari antar bunga di pohon yang berbeda.
- Sediakan sumber air: Wadah dangkal dengan batu tempat lebah hinggap akan membantu menjaga penyerbuk di kebun Anda.
- Tips Penyerbukan: Jika ruang terbatas, pertimbangkan untuk menanam varietas yang subur sendiri seperti 'All-In-One' atau mencangkok varietas penyerbuk yang cocok ke pohon almond Anda yang sudah ada.
Memanen dan Menyimpan Kacang Almond Rumahan
Puncak usaha budidaya almond Anda adalah saat panen. Mengetahui kapan dan bagaimana memanen memastikan Anda menikmati kacang almond berkualitas terbaik dari pohon Anda.
Kapan Panen
Waktu sangat penting untuk panen almond:
- Musim panen: Biasanya akhir Agustus hingga September di sebagian besar wilayah, meskipun ini bervariasi berdasarkan iklim dan varietas.
- Tanda-tanda kesiapan: Kulit luar terbelah, memperlihatkan cangkang di dalamnya. Sekitar 95% kulit harus terbelah sebelum panen dimulai.
- Indikator tambahan: Kulit buah berubah dari hijau menjadi kecoklatan, dan beberapa buah kacang mungkin mulai jatuh secara alami dari pohon.
- Pertimbangan cuaca: Usahakan memanen saat cuaca kering untuk mencegah tumbuhnya jamur.

Metode Pemanenan
- Siapkan area: Letakkan terpal atau kain di bawah pohon untuk menangkap kacang yang jatuh.
- Goyangkan cabang: Goyangkan cabang secara perlahan dengan tongkat panjang atau tangan untuk mengeluarkan kacang yang sudah matang. Hindari kerusakan cabang.
- Pemetikan dengan tangan: Untuk pohon kecil atau tanaman ringan, petik kacang satu per satu dengan tangan.
- Kumpulkan kacang yang jatuh: Kumpulkan kacang yang jatuh secara alami ke tanah setiap hari untuk mencegah serangan hama.
- Sortir segera: Buang kacang yang rusak, berubah warna, atau berjamur dari hasil panen Anda.
Pengolahan dan Pengeringan
- Pengelupasan kulit: Lepaskan kulit luar jika belum sepenuhnya terpisah. Untuk kulit yang membandel, biarkan kacang mengering selama beberapa hari terlebih dahulu.
- Pencucian: Bilas kacang sebentar untuk menghilangkan kotoran dan debu.
- Pengeringan: Sebarkan kacang dalam satu lapisan di tempat yang hangat, kering, dan berventilasi baik, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Pengeringan membutuhkan waktu 3-7 hari.
- Uji kekeringan: Kacang almond yang dikeringkan dengan benar akan patah dengan mudah, tidak bengkok.
Metode Penyimpanan
Penyimpanan yang tepat memperpanjang umur simpan hasil panen Anda:
- Penyimpanan di dalam cangkang: Almond dapat disimpan lebih lama di dalam cangkangnya. Simpan dalam kantong jaring di tempat yang sejuk dan kering hingga 8 bulan.
- Penyimpanan setelah dikupas: Simpan kacang yang sudah dikupas dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap selama 3-4 bulan.
- Pendinginan: Kacang almond yang sudah dikupas dan didinginkan akan tetap segar hingga 1 tahun.
- Pembekuan: Untuk penyimpanan jangka panjang, bekukan kacang almond yang sudah dikupas dalam wadah kedap udara hingga 2 tahun.
- Tips Penyimpanan: Beri label pada kacang yang disimpan dengan tanggal panen untuk membantu memantau kesegarannya. Almond yang berbau atau berasa tengik sebaiknya dibuang.

Tantangan dan Solusi Umum Saat Menanam Almond
Bahkan tukang kebun berpengalaman pun menghadapi tantangan saat menanam almond. Berikut solusi untuk masalah paling umum yang mungkin Anda temui.
Tantangan Umum
- Embun beku di akhir musim semi merusak bunga-bunga
- Hasil kacang jelek meskipun berbunga sehat
- Tupai dan burung mencuri kacang
- Penyakit jamur yang menyerang daun dan buah
- Berbuah bergantian (panen lebat satu tahun, panen sedikit tahun berikutnya)
- Stres kekeringan mempengaruhi produksi
Solusi Praktis
- Tanam varietas yang berbunga terlambat atau berikan perlindungan dari embun beku dengan penutup
- Tingkatkan habitat penyerbuk dan pertimbangkan penyerbukan manual
- Pasang pelindung batang dan jaring selama pematangan
- Memperbaiki sirkulasi udara dan menerapkan fungisida organik sebagai tindakan pencegahan
- Pertahankan pemupukan yang konsisten dan pemangkasan sedang
- Gunakan mulsa tebal dan pasang sistem irigasi yang efisien
Strategi Perlindungan dari Embun Beku
Karena almond berbunga lebih awal, perlindungan terhadap embun beku seringkali diperlukan:
- Pemilihan lokasi: Tanam di lereng atau daerah tinggi tempat udara dingin mengalir keluar.
- Penutup pelindung: Gunakan kain anti beku atau seprai tua untuk menutupi pohon kecil saat embun beku mengancam.
- Lampu tali: Lampu pijar dekoratif (bukan LED) yang digantung di cabang-cabang pohon memberikan kehangatan yang lembut.
- Penyemprotan air: Dalam kasus ekstrem, menyemprotkan air pada kuncup sebelum matahari terbit dapat memberikan perlindungan melalui panas fusi.

Pengelolaan Satwa Liar
Melindungi hasil panen Anda dari satwa liar memerlukan beberapa pendekatan:
- Penghalang Tupai: Pasang pelindung batang logam untuk mencegah tupai memanjat. Bungkus batang dengan selubung logam selebar 60 cm.
- Pengusir burung: Gantung pita reflektif, CD lama, atau umpan predator di pohon.
- Jaring: Untuk pohon kecil, jaring burung bisa efektif tetapi harus diamankan dengan benar.
- Panen awal: Panen kacang segera setelah siap untuk meminimalkan waktu pemaparan.
Pencegahan Penyakit
Tindakan proaktif membantu mencegah penyakit almond umum:
- Sanitasi: Buang daun-daun yang gugur, kulit buah, dan kacang-kacangan untuk mengurangi spora penyakit.
- Semprotan dorman: Terapkan semprotan tembaga atau belerang selama dormansi musim dingin.
- Jarak yang tepat: Pastikan jarak yang cukup antara pohon untuk sirkulasi udara yang baik.
- Varietas yang tahan: Jika memungkinkan, pilih kultivar yang tahan penyakit.
Mengapa pohon almond saya tidak menghasilkan kacang?
Beberapa faktor dapat menyebabkan kurangnya produksi: waktu pendinginan yang tidak memadai, kerusakan bunga akibat embun beku, kurangnya penyerbukan yang tepat, usia pohon yang masih muda (pohon biasanya mulai berproduksi pada tahun ke-3-4), atau kekurangan nutrisi. Pastikan pohon Anda mendapatkan air yang cukup selama masa berbunga dan perkembangan biji, dan pertimbangkan untuk menambahkan varietas penyerbuk yang kompatibel di dekatnya.
Bagaimana cara mencegah munculnya bunga berganti-ganti pada pohon almond saya?
Produksi kacang-kacangan secara bergantian (panen lebat di satu tahun, panen ringan di tahun berikutnya) dapat diminimalkan melalui pemangkasan tahunan yang konsisten, pemupukan teratur, irigasi yang memadai, dan penjarangan kacang-kacangan yang berlebih pada tahun-tahun dengan produksi lebat. Menjaga kesehatan pohon melalui praktik budidaya yang tepat membantu menyeimbangkan produksi seiring waktu.
Bisakah saya menanam almond dalam wadah?
Ya, varietas kerdil seperti 'Garden Prince' dapat ditanam dalam pot besar (dengan diameter dan kedalaman minimal 60-75 cm). Gunakan media tanam yang drainasenya baik, pastikan lubang drainase memadai, dan bersiaplah untuk menyiram lebih sering daripada pohon yang ditanam di tanah. Pohon yang ditanam dalam pot mungkin membutuhkan perlindungan musim dingin di daerah yang lebih dingin dan harus direpotting setiap 2-3 tahun.
Kesimpulan: Manfaat Menanam Almond
Menanam almond di kebun rumah Anda menawarkan banyak manfaat, bukan hanya sekadar panen. Pohon-pohon yang indah ini memberikan nilai ornamen dengan bunga-bunga musim semi yang memukau, menciptakan habitat bagi serangga bermanfaat, dan pada akhirnya menghasilkan salah satu makanan paling bergizi di alam. Meskipun budidaya almond membutuhkan kesabaran—pohon biasanya membutuhkan waktu 3-4 tahun untuk mulai berproduksi dan 5-7 tahun untuk mencapai produksi penuh—manfaat jangka panjangnya sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.
Dengan memilih varietas yang sesuai dengan iklim Anda, merawatnya dengan baik sepanjang musim, dan mengatasi tantangan secara proaktif, Anda dapat menikmati kesuksesan dengan pohon kacang serbaguna ini. Baik Anda memiliki lahan untuk varietas kerdil kecil maupun lahan untuk beberapa pohon standar, kepuasan memanen almond sendiri menghubungkan Anda dengan tradisi pertanian kuno sekaligus menyediakan pangan lokal yang berkelanjutan bagi keluarga Anda.
Ingatlah bahwa setiap musim tanam menghadirkan kesempatan belajar baru. Catat kinerja pohon Anda, sesuaikan rutinitas perawatan sesuai kebutuhan, dan jalin komunikasi dengan tukang kebun lain untuk berbagi pengalaman. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, pohon almond Anda dapat menghasilkan keindahan dan hasil panen yang melimpah selama puluhan tahun.

