Cara Menanam Arugula: Panduan Lengkap untuk Tukang Kebun Rumahan
Diterbitkan: 28 Desember 2025 pukul 17.50.34 UTC
Arugula (juga dikenal sebagai rocket) adalah salah satu sayuran berdaun hijau yang paling mudah dan bermanfaat untuk ditanam di kebun rumah Anda. Dengan rasa pedasnya yang khas dan profil nutrisi yang mengesankan, sayuran hijau yang tumbuh cepat ini dapat mengubah salad, sandwich, dan hidangan masakan Anda.
How to Grow Arugula: A Complete Guide for Home Gardeners

Baik Anda seorang pemula atau tukang kebun berpengalaman, panduan komprehensif ini akan memandu Anda melalui semua yang perlu Anda ketahui tentang menanam arugula dengan sukses mulai dari biji hingga panen.
Apa itu arugula?
Arugula (Eruca vesicaria) adalah sayuran berdaun hijau yang termasuk dalam famili Brassicaceae, yang juga mencakup tanaman kebun familiar lainnya seperti kubis, kale, dan brokoli. Berasal dari wilayah Mediterania, arugula telah dibudidayakan selama berabad-abad baik untuk penggunaan kuliner maupun khasiat obatnya.
Yang membuat arugula istimewa adalah profil rasanya yang khas – rasa pedas dan sedikit seperti kacang yang menambah karakter pada hidangan apa pun. Daunnya berlekuk, lembut, dan dapat dipanen saat masih muda untuk rasa yang lebih ringan atau dibiarkan matang untuk rasa yang lebih kuat.
Manfaat Menanam Arugula Sendiri
- Pertumbuhannya sangat cepat – panen hanya dalam waktu 30 hari.
- Hemat ruang – dapat ditanam di bedengan, wadah, atau pot.
- Hemat biaya – satu paket benih menghasilkan beberapa kali panen
- Bergizi – kaya akan vitamin A, K, dan C, ditambah kalsium dan kalium.
- Panen diperpanjang – gaya penanaman potong-dan-tumbuh-berulang
- Serbaguna di dapur – gunakan dalam salad, sandwich, pasta, dan banyak lagi.
- Mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi pertumbuhan.
- Tanaman yang tumbuh subur di awal musim semi atau musim gugur – tumbuh subur di cuaca yang lebih dingin.
- Perawatan rendah – masalah hama dan penyakit minimal.
- Tanaman pendamping yang bagus di kebun sayur
Kondisi Pertumbuhan Ideal untuk Arugula
Memahami kondisi pertumbuhan optimal untuk arugula akan membantu Anda meraih kesuksesan. Meskipun arugula cukup mudah beradaptasi dan tidak mudah rusak, menyediakan lingkungan yang tepat akan memastikan rasa dan hasil panen terbaik.

Persyaratan Cahaya & Suhu
Arugula tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh hingga teduh sebagian, membutuhkan setidaknya 4-6 jam sinar matahari langsung setiap hari. Di iklim yang lebih hangat, memberikan naungan di sore hari akan membantu mencegah tanaman berbunga (berbiji) terlalu cepat.
Sebagai tanaman musim dingin, arugula tumbuh subur pada suhu antara 45-65°F (7-18°C). Tanaman ini dapat mentolerir embun beku ringan tetapi akan berbunga dan mengembangkan rasa yang lebih kuat dan lebih pahit dalam cuaca panas di atas 80°F (27°C).
Tips: Di iklim panas, tanam arugula selama musim gugur, musim dingin, dan awal musim semi. Di daerah yang lebih sejuk, Anda dapat menanamnya sepanjang musim panas dengan sedikit naungan di sore hari.
Persyaratan Tanah
Arugula lebih menyukai tanah lempung yang mudah mengalirkan air, kaya akan bahan organik, dengan pH antara 6,0-7,0 (sedikit asam hingga netral). Meskipun dapat beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, memastikan drainase yang baik sangat penting untuk mencegah pembusukan akar.
Sebelum menanam, campurkan kompos atau pupuk kandang yang sudah matang ke dalam tanah untuk meningkatkan struktur dan kesuburannya. Ini akan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan arugula untuk produksi daun yang sehat tanpa memerlukan banyak pemupukan tambahan.
Kebutuhan Air & Kelembapan
Kelembapan yang konsisten adalah kunci untuk menumbuhkan daun arugula yang lembut dan beraroma. Tanah harus dijaga agar tetap lembap secara merata tetapi tidak tergenang air. Usahakan untuk memberikan sekitar 1-2 inci air per minggu, sesuaikan dengan iklim dan kondisi tanah Anda.
Siram tanaman di pangkalnya, bukan dari atas, untuk mengurangi risiko penyakit. Lapisan mulsa tipis dapat membantu mempertahankan kelembapan tanah dan menekan gulma.
Cara Menanam Arugula
Arugula adalah salah satu sayuran yang paling mudah ditanam dari biji, sehingga sangat cocok untuk tukang kebun pemula. Ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk memulai kebun arugula Anda.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menanam Arugula?
Waktu tanam sangat penting untuk keberhasilan panen arugula. Sebagai sayuran musim dingin, arugula tumbuh paling baik selama musim semi dan musim gugur di sebagian besar wilayah.
| Iklim | Penanaman Musim Semi | Penanaman Musim Gugur | Tumbuh di Musim Dingin |
| Dingin (Zona 3-5) | 2-4 minggu sebelum embun beku terakhir | 6-8 minggu sebelum embun beku pertama | Mungkin dilakukan dengan perlindungan. |
| Sedang (Zona 6-7) | 3-5 minggu sebelum embun beku terakhir | 8-10 minggu sebelum embun beku pertama | Ya, dengan perlindungan minimal. |
| Hangat (Zona 8-10) | Februari-Maret | September-Oktober | Ya, seringkali tanpa perlindungan. |
Metode Penanaman
Arugula paling baik ditanam langsung dari biji di kebun Anda, karena memiliki sistem akar yang rapuh dan tidak mudah dipindahkan. Berikut cara menanamnya dengan benar:
- Siapkan tanah Anda dengan membersihkan gulma dan bebatuan, lalu campurkan kompos.
- Buat alur dangkal dengan kedalaman sekitar ¼ inci, dengan jarak 6 inci antar alur.
- Taburkan benih tipis-tipis di sepanjang alur, dengan jarak sekitar 1 inci.
- Tutup tipis-tipis dengan tanah – biji arugula membutuhkan cahaya untuk berkecambah, jadi jangan menguburnya terlalu dalam.
- Siram dengan lembut menggunakan semprotan halus untuk menghindari tergesernya biji-biji kecil tersebut.
- Jaga agar tanah tetap lembap secara konsisten hingga perkecambahan, yang biasanya terjadi dalam 5-7 hari.

Jarak Tanam dan Budidaya dalam Wadah
Untuk bedengan kebun, tipiskan bibit hingga jarak 3-4 inci setelah daun sejati pertamanya tumbuh. Jika Anda menanam arugula untuk sayuran muda, Anda dapat menanamnya lebih rapat (1-2 inci).
Arugula tumbuh dengan sangat baik di dalam pot, sehingga sangat cocok untuk teras, balkon, atau ruang kecil:
- Pilih wadah dengan kedalaman minimal 6 inci dan memiliki lubang drainase.
- Isi dengan campuran tanah pot berkualitas tinggi yang diperkaya dengan kompos.
- Tanam benih sedalam ¼ inci dan dengan jarak 1 inci antar benih.
- Jarangkan tanaman hingga berjarak 3 inci atau panen setiap tanaman kedua saat tumbuh.

Merawat Tanaman Arugula Anda
Setelah bibit arugula Anda tumbuh dengan baik, perawatannya sangat minim. Mengikuti panduan perawatan ini akan membantu memastikan panen daun yang melimpah dan lezat.
Jadwal Penyiraman
Kelembapan yang konsisten sangat penting untuk menumbuhkan arugula yang lembut dan beraroma. Siram saat lapisan tanah bagian atas sedalam 2,5 cm terasa kering, usahakan agar tanah tetap lembap secara merata tetapi tidak tergenang air. Dalam cuaca panas, Anda mungkin perlu menyiram setiap hari, sedangkan dalam kondisi yang lebih dingin mungkin hanya perlu menyiram 2-3 kali seminggu.
Siram tanaman di pangkalnya, bukan dari atas, untuk mengurangi risiko penyakit. Penyiraman di pagi hari sangat ideal, agar daun memiliki waktu untuk mengering sebelum malam tiba.
Kebutuhan Pemupukan
Arugula bukanlah tanaman yang membutuhkan banyak nutrisi, terutama jika Anda telah menyiapkan tanah dengan kompos sebelum menanam. Untuk panen yang lebih lama, Anda dapat memberikan pupuk larut air seimbang yang diencerkan hingga setengah kekuatan setiap 3-4 minggu.
Alternatifnya, pemberian pupuk kompos tipis di tengah musim tanam dapat menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi daun yang berkelanjutan.
Pengendalian Gulma & Pemberian Mulsa
Jaga agar area di sekitar tanaman arugula Anda bebas dari gulma, yang bersaing memperebutkan nutrisi dan air. Cabut gulma dengan hati-hati menggunakan tangan untuk menghindari gangguan pada akar arugula yang dangkal.
Lapisan tipis mulsa organik (seperti jerami, potongan rumput kering, atau kompos daun) dapat membantu menekan gulma, mempertahankan kelembapan tanah, dan mengatur suhu tanah. Jauhkan mulsa dari batang tanaman untuk mencegah pembusukan.
Penanaman Berurutan untuk Panen Berkesinambungan
Untuk mendapatkan pasokan arugula segar secara terus menerus sepanjang musim tanam, tanam benih baru setiap 2-3 minggu. Penanaman berurutan ini memastikan Anda selalu memiliki daun muda dan lembut yang tersedia saat tanaman yang lebih tua mulai berbunga atau rasanya terlalu kuat.
Pengelolaan Suhu: Saat cuaca panas, sediakan kain peneduh atau tanam arugula di area yang mendapat naungan di sore hari. Saat cuaca dingin, lindungi tanaman dengan penutup baris atau bingkai dingin untuk memperpanjang musim tanam.

Pengendalian Hama dan Penyakit
Meskipun arugula umumnya kurang rentan terhadap hama dan penyakit dibandingkan banyak sayuran lainnya, tanaman ini tetap dapat menghadapi beberapa tantangan. Menyadari potensi masalah dan mengatasinya dengan segera akan membantu memastikan hasil panen yang sehat.
Hama Umum
Hama yang paling umum menyerang arugula meliputi:
Kumbang Kutu
Kumbang hitam kecil ini membuat lubang-lubang kecil di daun. Mereka paling aktif selama cuaca hangat dan dapat merusak tanaman muda secara signifikan.
Solusi organik: Penutup baris tanaman, tanah diatom, semprotan minyak neem, atau penanaman pendamping dengan mint atau thyme.
Kutu daun
Serangga kecil bertubuh lunak yang bergerombol di bagian bawah daun dan batang, menyebabkan distorsi dan melemahkan tanaman.
Solusi organik: Semprotan air bertekanan tinggi untuk mengusir hama, sabun insektisida, memperkenalkan kumbang kepik, atau penggunaan minyak neem.
Ulat Kubis
Ulat berwarna hijau yang membuat lubang-lubang tidak beraturan di daun. Mereka adalah larva dari ngengat kecil berwarna putih.
Solusi organik: Pemetikan manual, penyemprotan Bacillus thuringiensis (Bt), atau penutup baris untuk mencegah bertelur.
Siput dan Bekicot
Hama ini sangat bermasalah terutama dalam kondisi lembap dan meninggalkan jejak lendir serta lubang-lubang tidak beraturan pada daun.
Solusi organik: Perangkap bir, penghalang pita tembaga, tanah diatom, atau memungut dengan tangan di malam hari.
Penyakit Umum
Arugula dapat terserang beberapa penyakit, terutama dalam kondisi lembap atau dengan sirkulasi udara yang buruk:
- Penyakit embun tepung: Menyebabkan bercak kuning pada bagian atas daun dan pertumbuhan berbulu abu-abu di bagian bawahnya. Cegah dengan sirkulasi udara yang baik, hindari penyiraman dari atas, dan semprotan fungisida jika perlu.
- Penyakit Busuk Bibit: Menyebabkan bibit layu di permukaan tanah. Cegah dengan tanah steril, jarak tanam yang tepat, dan hindari penyiraman berlebihan.
- Busuk Akar: Menyebabkan layu meskipun tanah lembap. Cegah dengan tanah yang mudah mengalirkan air dan hindari penyiraman berlebihan.
Pencegahan adalah Kunci: Banyak masalah hama dan penyakit dapat dicegah dengan jarak tanam yang tepat, sirkulasi udara yang baik, rotasi tanaman, dan menjaga kesehatan tanah. Periksa tanaman Anda secara teratur untuk mendeteksi masalah sejak dini.

Memanen dan Menyimpan Arugula
Salah satu kelebihan menanam arugula adalah seberapa cepat Anda dapat mulai memanen. Dengan teknik yang tepat, Anda dapat menikmati beberapa kali panen dari tanaman yang sama.
Panen daun-daun terluar sambil membiarkan titik pertumbuhan tengah tetap utuh agar produksi terus berlanjut.
Kapan Panen
Arugula tumbuh dengan cepat dan dapat dipanen pada berbagai tahap tergantung pada preferensi Anda:
- Sayuran Muda: Panenlah saat daun berukuran 2-3 inci (sekitar 3-4 minggu setelah tanam) untuk mendapatkan rasa yang paling lembut.
- Daun Berukuran Penuh: Panenlah saat daun berukuran 4-6 inci (sekitar 5-6 minggu setelah tanam) untuk mendapatkan rasa yang lebih kuat.
- Tanaman Dewasa: Daunnya dapat menjadi semakin pedas dan sedikit pahit seiring bertambahnya usia tanaman, yang disukai oleh beberapa penggemar kuliner.
Untuk rasa terbaik, panen arugula di pagi hari saat suhu sejuk dan daunnya renyah. Hindari memanen di siang hari yang panas karena daunnya mungkin layu.

Teknik Pemanenan
Ada dua metode utama untuk memanen arugula:
Metode Potong-dan-Datang-Lagi
Metode ini memungkinkan panen berulang dari tanaman yang sama:
- Dengan menggunakan gunting bersih atau gunting kebun, potong daun terluar sekitar 2,5 cm di atas permukaan tanah.
- Biarkan titik pertumbuhan tengah tetap utuh.
- Tanaman akan menumbuhkan daun baru untuk panen tambahan.
- Ulangi setiap 1-2 minggu saat daun baru tumbuh.
Panen Tanaman Utuh
Jika Anda lebih suka memanen seluruh tanaman sekaligus:
- Cabut seluruh tanaman dari tanah atau potong di pangkalnya.
- Paling baik digunakan saat tanaman mulai berbunga atau untuk panen terakhir.
- Tanam kembali area tersebut dengan benih baru untuk penanaman berurutan.
- Memastikan Anda mendapatkan semua daun yang dapat digunakan sebelum kualitasnya menurun.
Cara Menyimpan Arugula Segar
Untuk menjaga agar arugula hasil panen Anda tetap segar dan lezat:
- Bilas daun dengan lembut menggunakan air dingin untuk menghilangkan tanah dan serangga.
- Keringkan dengan mesin pengering atau tepuk-tepuk perlahan dengan handuk dapur bersih.
- Simpan di dalam kantong plastik berlubang atau wadah yang dilapisi tisu kertas.
- Simpan di lemari pendingin pada suhu 32-36°F (0-2°C) untuk kesegaran optimal.
- Gunakan dalam 5-7 hari untuk rasa dan tekstur terbaik.

Panduan Mengatasi Masalah Umum dalam Budidaya Arugula
Bahkan tukang kebun berpengalaman pun terkadang menghadapi tantangan saat menanam arugula. Berikut adalah solusi untuk masalah yang paling umum:
Arugula yang sudah berbunga - panen dengan cepat atau simpan untuk bibit.
Mengapa tanaman arugula saya berbunga terlalu cepat?
Pengangkatan batang rambut terutama dipicu oleh panas dan lamanya waktu siang hari. Untuk mencegah pengangkatan batang rambut dini:
- Tanamlah saat musim lebih sejuk (awal musim semi atau musim gugur)
- Sediakan naungan di siang hari saat cuaca lebih hangat.
- Pastikan penyiraman dilakukan secara teratur.
- Lakukan panen secara teratur untuk mendorong produksi daun.
- Gunakan varietas tahan pembungaan di iklim yang lebih hangat.
Begitu arugula mulai berbunga, daunnya biasanya menjadi lebih pahit. Panen daun yang tersisa dengan segera atau biarkan tanaman berbunga untuk menarik serangga bermanfaat dan mengumpulkan biji.
Mengapa daun arugula saya sangat pahit?
Rasa pahit yang berlebihan dapat disebabkan oleh:
- Stres akibat panas – arugula menjadi lebih pahit dalam cuaca panas.
- Usia – daun yang lebih tua secara alami lebih pedas.
- Kekurangan air – penyiraman yang tidak konsisten memperparah rasa.
- Mulai berbunga – bahkan sebelum bunga terlihat mekar.
Solusinya meliputi memanen daun yang lebih muda, memastikan penyiraman yang konsisten, menanam di musim yang lebih sejuk, dan memilih varietas yang lebih ringan jika Anda lebih menyukai rasa yang tidak terlalu tajam.
Mengapa bibit arugula saya gagal tumbuh dengan baik?
Perkembangan bibit yang buruk dapat disebabkan oleh:
- Kedalaman tanam yang tidak tepat – benih ditanam terlalu dalam.
- Pemadatan tanah – menghambat perkembangan akar.
- Kelembapan yang tidak memadai – sangat penting terutama selama perkecambahan.
- Suhu ekstrem – terlalu panas atau terlalu dingin untuk pertumbuhan optimal.
- Penyakit layu bibit – masalah jamur yang menyebabkan bibit mati.
Pastikan benih ditanam dangkal (¼ inci), tanah gembur dan mudah mengalirkan air, kelembapan konsisten, dan suhu sedang untuk hasil terbaik.
Mengapa daun arugula saya memiliki bintik-bintik kuning atau cokelat?
Perubahan warna dapat mengindikasikan:
- Kekurangan nutrisi – khususnya nitrogen
- Penyakit jamur – seperti embun tepung
- Luka bakar akibat sinar matahari – dari sinar matahari langsung yang intens.
- Stres air – baik terlalu banyak atau terlalu sedikit
Atasi masalah ini dengan memastikan kesuburan tanah yang seimbang, meningkatkan sirkulasi udara, menyediakan kondisi pencahayaan yang sesuai, dan menjaga tingkat kelembapan yang konsisten.

Kegunaan Kuliner untuk Arugula Segar
Salah satu keuntungan menanam arugula sendiri adalah dapat menikmati rasa segar dan pedasnya dalam berbagai hidangan. Berikut beberapa cara lezat untuk menggunakan hasil panen arugula Anda sendiri:
Aplikasi Baru
- Salad sederhana dengan minyak zaitun, lemon, dan keju Parmesan.
- Topping sandwich dan burger untuk sensasi renyah pedas.
- Topping pizza (tambahkan setelah dipanggang)
- Isian wrap dan taco
- Hiasan untuk sup dan sayuran panggang
Aplikasi yang Dimasak
- Dicampur ke dalam hidangan pasta pada menit terakhir.
- Ditumis dengan bawang putih sebagai lauk pendamping.
- Ditambahkan ke dalam sup dan semur
- Dapat ditambahkan ke dalam omelet dan frittata.
- Dicampur ke dalam risotto sesaat sebelum disajikan
Pengawetan & Saus
- Pesto arugula dengan kacang pinus dan keju Parmesan
- Dibekukan dalam cetakan es batu dengan minyak zaitun
- Mentega arugula untuk steak dan roti
- Dihaluskan menjadi sup krim.
- Dicampur menjadi smoothie hijau
Arugula sangat cocok dipadukan dengan bahan-bahan asam seperti lemon dan cuka, keju yang kaya rasa, kacang-kacangan, buah-buahan seperti pir dan apel, serta protein termasuk ayam, ikan, dan steak. Bereksperimenlah dengan berbagai kombinasi untuk menemukan cara favorit Anda menikmati sayuran hijau serbaguna ini.

Kesimpulan: Selamat Menikmati Perjalanan Menanam Arugula Anda
Menanam arugula adalah pengalaman yang memuaskan yang menawarkan hasil cepat dan panen yang lezat. Baik Anda seorang tukang kebun pemula atau profesional berpengalaman, sayuran hijau serbaguna ini layak mendapat tempat di kebun Anda. Pertumbuhannya yang cepat, kebutuhan ruang yang minimal, dan profil nutrisi yang mengesankan menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi siapa pun yang ingin menanam makanan sendiri.
Ingatlah bahwa arugula cukup mudah ditanam – bahkan jika Anda melakukan kesalahan, Anda selalu dapat menabur lebih banyak benih dan mencoba lagi dalam beberapa minggu. Dengan setiap penanaman, Anda akan mendapatkan pengalaman dan mengembangkan metode pilihan Anda sendiri untuk menanam sayuran hijau yang lezat ini.
Kami harap panduan ini telah memberi Anda semua informasi yang Anda butuhkan untuk berhasil menanam arugula di kebun Anda. Selamat berkebun, dan nikmati cita rasa pedas dan segar dari hasil panen Anda sendiri!

Bacaan Lebih Lanjut
Jika Anda menikmati postingan ini, Anda mungkin juga menyukai saran berikut:
- Varietas Tomat Terbaik untuk Ditanam di Kebun Anda
- Varietas dan Pohon Plum Terbaik untuk Ditanam di Kebun Anda
- Panduan Menanam Buah Aronia Terbaik di Kebun Anda
